Jumat, 19 Desember 2008

Menuju Tahun 2009, Menuju Pemilu 2009

Bulan Desember 2008 sudah memasuki pertengahan. Tahun 2009 sebentar lagi tiba. Inilah saat yang dinanti-nanti oleh para calon legislatif. Pertarungan politik yang sebenarnya akan segera dimulai. Ya, Pemilihan Umum 2009 akan diselenggarakan di bulan April. Kampanye calon legislatif mulai yang model debat caleg, sampai iklan kampanye partai yang baru mulai bermunculan di media massa maupun elektronik. Kini, apakah yang sudah dipersiapkan oleh para caleg tersebut untuk memenangkan pertarungan tersebut? Apalagi dengan adanya Undang-undang Pemilu yang baru saja disahkan mengenai tata cara memilih calon wakil rakyat di kertas suara yang berganti dengan menandai atau memberi tanda centang, sepertinya akan menuai permasalahan baru.

Sabtu, 25 Oktober 2008

Koruptor Vs Para Dermawan

Salam hangat buat para pembaca sekalian. Tentunya bukan sesuatu hal yang baru untuk didengar oleh telinga kita, bahkan sudah sangat familier mendengung tentang kata "KORUPTOR". Tetapi pernahkan terbersit di dalam benak kita akan kehadiran para dermawan di sekitar kita? Ataukah justru kita sendiri sebagai seorang dermawan? (menurut ukuran kita, jangan riya'). Tuhan itu memang Maha Adil, di tengah merajalelanya penyakit yang bisa dibilang lebih parah atau sebagai endemik di hati para pemegang amanat rakyat ini, ternyata Dia masih menghadirkan para Dermawan untuk mengulurkan tangannya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan mereka. Apapun motivasi mereka, nyatanya kehadiran mereka benar-benar memberikan percikan air kesejukan bagi hati yang mengalami kegersangan yang berkepanjangan. Kehadiran para dermawan ini sebenarnya memang cukup banyak, namun nilai materi yang mereka sumbangkan ternyata masih belum mampu menandingi nilai nominal yang sudah dicuri para pejabat belasan bahkan puluhan tahun menduduki kursi pemerintahan. Yang sangat terasa adalah di jaman era orde baru.

Jumat, 17 Oktober 2008

Peran Serta Perempuan Dalam Bidang Politik

Aroma pertarungan perpolitikan di Indonesia sudah merebak kemana-mana. Para pengamat dan pelaku politik mulai gencar memberikan analisanya. Perbincangan mengenai para kandidat pemangku jabatan pemerintahan mulai terdengar dan menggema hingga pelosok tanah Air. Bahkan dari kalangan masyarakat pedesaan sekalipun, kini sudah menjadi bahan gosip yang menghangatkan. Ramai memberikan penilaian terhadap para calon pemimpin mereka kelak. Fenomena masyarakat yang apatis dan apriori memang sudah dirasakan sejak beberapa bulan yang lalu. Hal itu terlihat dari Hasil penghitungan suara pada Pemilihan Gubernur di Jawa Timur beberapa waktu lalu yang golput cukup tinggi, mencapai separo dari jumlah penduduk. Masyarakat sudah mulai kehilangan trust terhadap pemerintah. Sehingga membuat mereka malas untuk turut serta memberikan suara yang merupakan hak politik mereka. Seribu janji yang ditebarkan oleh para calon penguasa pemerintahan nampaknya tidak lagi membuat mereka tergoda.